1 Konfirmasi kehamilan Di usia kehamilan lima setengah minggu, embrio dapat dilihat lewat USG. Di usia 8 minggu, detak jantung janin dapat diketahui. 2. Usia kehamilan Ukuran tubuh fetus biasanya digunakan untuk mengukur usia kehamilan. Ukuran ini bisa diketahui lewat pemantauan dengan USG.

Sebab, usia kandungan pada umumnya berlangsung selama 280 hari atau 40 minggu sampai saat melahirkan nanti. Pembuahan pun diprediksi terjadi pada dua minggu setelah Anda menstruasi. Oleh karena itu, menghitung menggunakan perhitungan minggu mempermudah Anda dan dokter untuk mengetahui apakah kehamilan Anda berlangsung dalam cukup bulan atau tidak. Pasalnya, bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dianggap prematur, sedangkan yang lahir setelah 42 minggu dianggap postmature. Mengapa penting untuk menghitung usia kehamilan? Menghitung usia kehamilan dapat membantu Anda dan dokter untuk mengetahui seberapa jauh kehamilan Anda. Selain itu, mengetahui usia kandungan juga memberikan banyak manfaat untuk Anda dan dokter. Berikut adalah beberapa manfaat menghitung usia kehamilan. 1. Menentukan jadwal tes Mengetahui usia kehamilan membantu Anda dan dokter menentukan jadwal berbagai tes kesehatan yang diperlukan untuk memantau kondisi Anda dan janin. Salah satunya yaitu tes USG yang pertama kali harus dilakukan ketika kehamilan memasuki usia 6 minggu. Tes USG kandungan bertujuan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan janin serta masalah atau kelainan pada janin yang mungkin terjadi. Ini juga dapat mengetahui apakah bayi yang Anda kandung termasuk kehamilan kembar. Tes USG dapat mendeteksi bayi kembar sebelum usia kehamilan 11 minggu. Selain itu, mengetahui usia kehamilan juga membantu dokter menentukan tes darah AFP. Tes darah AFP Alpha fetoprotein bertujuan untuk skrining risiko bayi cacat lahir dan idealnya dilakukan antara minggu ke-12 sampai 14 minggu. 2. Menentukan Hari Perkiraan Lahir HPL Menghitung usia kehamilan membantu Anda dan dokter untuk mengetahui hari perkiraan lahir HPL. Ketika mengetahui hari perkiraan lahir janin, Anda bisa menentukan perawatan ibu hamil yang diperlukan, seperti senam hamil. Mengetahui HPL juga dapat membantu dokter untuk mengetahui apakah bayi Anda lahir lebih cepat prematur atau justru lebih lambat setelah 42 minggu dari semestinya. Selain itu, memperkirakan usia kandungan juga akan membantu dokter untuk memantau kehamilan Anda. 3. Menentukan metode persalinan Mengetahui usia kehamilan juga penting untuk merencanakan pilihan cara bersalin, baik melahirkan normal atau caesar. Bagi ibu hamil yang berencana melahirkan caesar, mengetahui usia kehamilan dapat memprediksi kelahiran secara tepat. Pasalnya, kalau salah menghitung usia kehamilan, dikhawatirkan menyebabkan tubuh janin yang belum siap sempurna terlahir ke dunia. Bagi ibu yang berencana ingin bersalin dengan normal, mengetahui usia kehamilan juga sama pentingnya. Ini terutama jika Anda belum menunjukkan tanda-tanda mau melahirkan, padahal usia kehamilan sudah melewati batas postmature. Pada kasus ini, dokter dapat mempertimbangkan cara induksi tergantung berapa tepatnya usia kehamilan Anda. Untuk mengetahui usia kehamilan, biasanya ibu hamil akan dibantu oleh dokter atau bidan. Namun, Anda juga bisa mencobanya untuk menghitung usia kehamilan sendiri di rumah. Sebelum memulai cara menghitung usia kehamilan, Anda harus ingat dulu kapan tepatnya hari pertama haid terakhir HPHT Anda. Dengan HPHT ini, Anda bisa mengetahui hari minggu pertama kehamilan hingga minggu-minggu setelahnya. Nantinya, HPL juga bisa dihitung dari usia kandungan tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung usia kehamilan. 1. Menghitung minggu kehamilan Untuk mengetahui minggu pertama kehamilan Anda, caranya adalah menambahkan 7 hari dari tanggal menstruasi terakhir. Begini kira-kira rumusnya. Minggu pertama kehamilan= HPHT + 7 hari Sebagai contoh, hari pertama haid terakhir Anda adalah 8 Januari 2019. Maka, perkiraan minggu pertama kehamilan Anda adalah sebagai berikut. Tanggal minggu pertama kehamilan 8 Januari 2019 + 7 hari = 15 Januari 2019. Ini artinya, perkiraan minggu pertama kehamilan Anda, yaitu pada 15 Januari 2019. Untuk mengetahui usia kehamilan minggu-minggu setelahnya, Anda hanya perlu terus menambahkan 7 hari dari tanggal pada minggu sebelumnya. Begini kira-kira rumusnya. Minggu ke-n kehamilan= minggu ke-n – 1 + 7 hari Berdasarkan contoh dan rumus di atas, berarti begini kira-kira skenario untuk mengetahui minggu kedua kehamilan dan minggu-minggu setelahnya. Minggu ke-1 kehamilan 15 Januari 2019 Minggu ke-2 kehamilan 15 Januari 2019 + 7 hari = 22 Januari 2019 Minggu ke-3 kehamilan 22 Januari 2019 + 7 hari = 29 Januari 2019 Minggu ke-4 kehamilan 29 Januari 2019 + 7 hari = 5 Februari 2019 Begitupun seterusnya hingga Anda mengetahui minggu ke-40 kehamilan dan HPL bayi Anda. Dengan skenario di atas, maka hasil perkiraan lahir bayi dari menghitung usia kehamilan ini akan jatuh pada 15 Oktober 2019. 2. Menghitung HPL Selain dengan cara menghitung usia kehamilan tersebut, Anda juga bisa menentukan HPL dengan menggunakan rumus di bawah ini. HPHT+ 7 hari – 3 bulan + 1 tahun Contohnya, hari pertama menstruasi terakhir adalah 1 Januari 2019. Maka, HPL bayi Anda kira-kira sebagai berikut. 1 Januari 2019 + 7 hari = 8 Januari 2019. 8 Januari 2019 – 3 bulan = 8 Oktober 2018. 8 Oktober 2018 + 1 tahun = 8 Oktober 2019. Ini berarti, HPL bayi Anda, yaitu jatuh pada 8 Oktober 2019. Namun ingat, tanggal tersebut hanya perkiraan. Jadi, belum tentu bayi pasti lahir pada tanggal tersebut. Hanya sekitar 5 persen bayi yang lahir sesuai dengan HPL yang dihasilkan dari cara menghitung usia kehamilan. Selebihnya, bayi dapat lahir sebelum atau setelah tanggal perkiraan. Selain dengan cara di atas, Anda juga bisa menghitung usia kandungan dengan menggunakan kalkulator kehamilan. Usia kehamilan berbeda dengan usia janin Penting untuk diketahui bahwa usia kehamilan tidak sama dengan usia janin. Cara menghitung usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga kelahiran. Semantara, usia janin lebih sulit untuk dipastikan secara akurat karena tidak ada yang tahu kapan pembuahan terjadi. Itu artinya, Anda tidak bisa menggunakan cara menghitung kehamilan untuk mengetahui usia janin. Cara menghitung usia janin hanya bisa dilakukan dengan bantuan USG, tidak dengan perhitungan manual seperti usia kehamilan. Namun, perlu diketahui bahwa perbedaan antara usia kandungan dengan usia janin usia yang ditunjukkan oleh USG masih dianggap normal. Anda tidak perlu khawatir ada masalah pada perkembangan janin. Pada pemeriksaan selanjutnya, dokter dapat memastikan perbedaan usia kehamilan dan janin tidak semakin jauh. Hal ini tentu membantu untuk memperkirakan kapan bayi akan lahir, sehingga Anda bisa mempersiapkan kelahiran si kecil dari jauh-jauh hari. Namun, bila masih ragu atau bingung antara usia kehamilan dengan usia janin, konsultasi ke dokter kandungan akan sangat membantu. Pasalnya, usia kandungan saat melahirkan bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Haruskah mencatat tanggal menstruasi setiap bulan? Apabila berencana hamil, sebaiknya upayakan rutin mencatat jadwal haid dalam beberapa bulan terakhir. Kebiasaan ini bisa membantu Anda mengetahui masa subur sehingga mempermudah merencanakan kehamilan. Selain itu, tentunya, ini juga mempermudah Anda untuk menghitung usia kehamilan, sehingga bisa memperkirakan waktu kelahiran bayi. Pasalnya, masa ovulasi, usia kehamilan, dan hari perkiraan lahir semuanya berhubungan dengan siklus menstruasi. Maka, selalu ingatkan diri sendiri untuk langsung menandai kalender begitu haid keluar. Lakukan hal ini rutin setiap bulannya untuk mengetahui pola siklus menstruasi, terlebih jika Anda berencana memiliki momongan. Bagaimana kalau tidak tahu atau lupa tanggal menstruasi terakhir? Mengetahui tanggal menstruasi terakhir merupakan kunci untuk menghitung usia kehamilan dan perkiraan persalinan. Jika lupa untuk menandainya, tentu akan sulit untuk menghitung usia kehamilan yang dilakukan dengan cara manual. Biasanya dokter kandungan akan melakukan USG untuk mengukur panjang bayi dari ujung kepala sampai pantat tulang ekor bayi. Metode pemeriksaan ini disebut dengan crown rump length CRL. Cara tersebut dapat dilakukan saat usia kehamilan sekitar 6 hingga 14 minggu. CRL dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang usia kandungan Anda ketimbang dengan cara menghitung usia kehamilan manual. Pada dasarnya, semakin dini menjalani USG, akan semakin akurat usia kehamilan bayi. Selanjutnya, setelah usia janin memasuki 14 minggu, dokter akan menghitung beberapa hal berikut. Lingkar kepala. Diameter biparietal ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Pengukuran panjang femur tulang paha. Pengukuran di atas untuk menentukan perkembangan bayi di dalam rahim. Panjang tali pusat biasanya sama dengan CRL sepanjang kehamilan. Akurat atau tidak memprediksi HPL dengan menghitung usia kehamilan? Memprediksi hari perkiraan lahir dengan cara menghitung usia kehamilan memang tidak terlalu akurat. Jadi, jangan heran jika tanggal perkiraan lahir tidak sesuai dengan kenyataan. Sebab, pada dasarnya, usia kehamilan dihitung untuk memberikan gambaran mengenai seberapa jauh Anda telah menjalani masa kehamilan. Selain itu, hal yang harus dipahami adalah setiap kehamilan berbeda. Jangan terlalu terpaku pada tepat atau tidaknya usia kehamilan dari hasil hitungan di atas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang menghitung usia kehamilan atau kapan hari perkiraan lahir, segera konsultasikan ke dokter kandungan, ya!
Terdapatdua rumus yang disebut Naegele's rule dalam penghitungan usia kehamilan untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL) ini: 1. Jika HPHT terjadi pada Januari-Maret. Misalnya HPHT pada 20 Maret 2020. Hitungannya: Tahun: 2020. Bulan: 3+9 = 12. Hari: 20+7 = 27. Hari perkiraan lahir: 27-12-2020 atau 27 Desember 2020.
0% found this document useful 0 votes2K views29 pagesDescriptionMenentukan usia kehamilanCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPT, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views29 pagesMenentukan Usia KehamilanJump to Page You are on page 1of 29 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. CaraMenghitung Usia Kehamilan dari HPHT Kehamilan umumnya berlangsung selama 9 bulan alias 40 minggu atau 280 hari. Cara menentukan usia kandungan adalah dengan mengingat-ingat kapan HPHT Mama. Tanggal HPHT dianggap sebagai hari pertama kehamilan. "Usia kehamilan diukur dari HPHT Ibu hamil hingga tanggal saat ini dalam satuan minggu." Ilustrasi ibu hamil. Foto christinarosepix/ShutterstockMenghitung usia kehamilan manual adalah cara sederhana untuk mengetahui berapa usia kandungan ibu hamil. Biasanya, metode ini dilakukan dengan cara menghitung mundur tanggal Hari Pertama Haid Terakhir HPHT.Mengutip buku Bugar dengan Senam Hamil susunan Widya Kusumawati, dkk., proses perhitungan usia kehamilan dilakukan untuk menegakkan diagnosa kehamilan pasien. Saat menganalisanya dengan Tafsiran Berat Janin TBJ, seorang bidan bisa mengetahui perawatan yang sesuai untuk pasien tersebut. Metode ini juga efektif untuk menentukan Hari Perkiraan Lahir HPL pasien. Sehingga, pasien dan keluarga juga dapat mempersiapkan fisik, mental, maupun materi dengan baik menuju waktu usia kehamilan secara manual bisa dilakukan dengan beberapa cara. Seperti apa? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut Menghitung Usia Kehamilan Secara ManualIlustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto ShutterstockDirangkum dari Penerapan Standar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil susunan Sri Poerwaningsih 2021, berikut ini panduan cara menghitung usia kehamilan manual yang bisa diterapkan ibu hamil1. Menggunakan Rumus NaegeleRumus ini mempertimbangkan sistem perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir HPHT. Ini cocok untuk ibu hamil yang punya siklus menstruasi teratur 28 hari. Langkah pertama yaitu menentukan tanggal HPHT dan menambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut. Rumus ini didasari dengan asumsi bahwa masa kehamilan berlangsung selama 9 bulan 40 minggu atau 280 hari. Dengan perkiraan angka tersebut, maka usia kehamilan dapat perhitungannya, setelah menentukan HPHT, tambahkan satu tahun, tambahkan tujuh hari, lalu mundurkan tiga bulan. Contohnya adalah sebagai berikutHPHT tanggal 17 Desember 2019, maka perhitungannya17 Desember 2019+ 1 tahun 17 Desember 2020;17 Desember 2020 + 7 hari 24 Desember 2020;24 Desember 2020-3 bulan = 24 September perhitungan tersebut, maka HPL pasien diperkirakan pada tanggal 24 September 2020. Meskipun cukup akurat, tapi rumus Naegele tidak bisa diterapkan pada ibu hamil yang siklus haidnya tidak teratur atau lupa mengenai ibu hamil . Foto christinarosepix/Shutterstock2. Lewat gerakan pada janinCara menghitung usia kehamilan manual selanjutnya yaitu dengan mendeteksi gerakan janin. Namun, cara ini tidak 100% mempraktikkannya, ibu hamil perlu merasakan gerakan janin. Jika bumil merasa bahwa janin sudah mulai bergerak, maka usia kehamilannya diperkirakan sekitar 18-20 dokter mengatakan bahwa metode perhitungan ini hanya berlaku bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Bagi wanita yang sebelumnya sudah pernah hamil, jika sudah bisa merasakan gerakan janin, maka usia kehamilannya diperkirakan 16-18 Mengukur fundus uteriIbu hamil bisa menghitung usia kehamilannya dengan cara mengukur fundus uteri atau puncak rahim. Pada dasarnya, puncak rahim ini akan meninggi seiring dengan perkembangan perhitungannya cukup mudah, yaitu dengan meraba puncak rahim yang terasa menonjol pada bagian perut. Hitung jaraknya dari tulang kemaluan hingga puncak rahim. Jika jaraknya 17 cm, berarti usia kehamilannya sudah menginjak 17 minggu. Apa itu HPHT?Apa itu HPL?Berapa usia kandungan yang normal? Download& View Cara Menghitung Usia Kehamilan as PDF for free. More details. Words: 1,470; Pages: 5; Preview; Full text; Cara Menghitung Usia Kehamilan Cara Menghitung Usia Kehamilan - Masih banyak kasus dimana seorang ibu yang sedang mengandung atau pasangannya bingung dan tidak tahu bagaimana menghitung usia kehamilan janin sang ibu. Jika
Kalkulator kehamilan bisa menjadi cara bagi ibu hamil untuk menghitung dan mengetahui hari perkiraan lahir HPL. Ingin tahu bagaimana cara menghitung dan sejauh mana tingkat keakuratannya? Mari ketahui jawabannya dalam artikel berikut ini. Kehamilan umumnya berlangsung selama 37–42 minggu atau rata-rata 40 minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir HPHT atau hari pertama siklus menstruasi. Sementara itu, ovulasi terjadi kurang lebih 2 minggu setelah masa tersebut. Jika pada periode ini sperma bertemu sel telur dan terjadi pembuahan, saat itulah kehamilan dimulai. Perhitungan usia kehamilan dalam hitungan minggu umumnya menambahkan 2 minggu sejak HPHT tersebut. Jadi, jika janin berusia 4 minggu, usia kehamilan dihitung menjadi 6 minggu. Untuk mengetahui perkiraan kapan bayi akan lahir, Bumil bisa memanfaatkan kalkulator kehamilan dengan menggunakan rumus Naegele dan rumus Parikh. Kalkulator Kehamilan Dengan Rumus Naegele Dalam rumus Naegele, hari perkiraan lahiran HPL dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir HPHT. Berikut ini adalah cara perhitungannya Rumus 1 Rumus 2 Tahun Tetap ditambah 1 Bulan ditambah 9 dikurang 3 Hari ditambah 7 ditambah 7 Rumus pertama digunakan jika HPHT ada di bulan Januari hingga Maret. Misalnya, HPHT Bumil adalah 21 Januari 2022, maka perkiraan tanggal persalinannya adalah Tahun tetap 2022 Bulan 1+9 = 10 Hari 21+7= 28 Hasilnya, hari perkiraan lahir bayi adalah 28 Oktober 2022. Rumus kedua digunakan jika HPHT ada di bulan April hingga Desember. Jadi, jika hari pertama haid terakhir adalah 1 Mei 2022, maka perkiraan tanggal persalinan Bumil adalah Tahun 2022+1= 2023 Bulan 5-3=2 Hari 1+7= 8 Jadi, hari perkiraan lahir bayi adalah 8 Februari 2023. Kalkulator Kehamilan dengan Rumus Parikh Rumus Naegele punya kelemahan karena hanya dapat diterapkan pada wanita dengan siklus menstruasi 28 hari. Jika Bumil memiliki siklus menstruasi kurang atau lebih dari 28 hari, rumus Parikh bisa digunakan untuk menghitung HPL. Metode perhitungan ini dilakukan dengan menghitung saat terjadinya ovulasi, yaitu lama siklus menstruasi dikurangi 14 hari. RUMUS PARIKH Hari perkiraan lahiran = HPHT + 9 bulan + lama siklus menstruasi – 21 hari Namun, jika siklus menstruasi ternyata 35 hari, dengan rumus Parikh tanggal persalinannya menjadiMisalnya, HPHT pada tanggal 1 Januari 2022. Jika siklus menstruasi 28 hari, setelah dihitung dengan rumus Naegele, HPL-nya adalah 8 Oktober 2022. HPHT1 Januari 2022 + 9 bulan + 35-21 hari = 15 Oktober 2022. Itulah dua perhitungan kalkulator kehamilan untuk memprediksi hari perkiraan lahir atau HPL. Untuk memudahkan dalam menggunakan kalkulator kehamilan, Bumil bisa mengunduh aplikasi kehamilan tertentu di ponsel. Selanjutnya, ikuti petunjuk cara perhitungan HPL sesuai dengan apa yang tertera di layar ponsel. Contohnya, Bumil diminta untuk memasukkan data berupa tanggal di hari pertama menstruasi terakhir dan jumlah hari dalam siklus menstruasi setiap bulannya. Nantinya, aplikasi tersebut akan memprediksi kapan hari perkiraan lahir buah hati. Tingkat Akurasi Kalkulator Kehamilan HPHT memang tidak selalu menjadi patokan tepat untuk menghitung tanggal persalinan. Namun, cara ini jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan menghitung hari pertama ovulasi atau kapan hubungan seksual terakhir dilakukan yang menyebabkan kehamilan. Perhitungan waktu lahir dengan rumus atau kalkulator kehamilan bersifat perkiraan. Jadi, sangat mungkin jika bayi lahir lebih awal atau lebih lama dari tanggal tersebut. Oleh karena itu, guna memastikan kapan HPL, Bumil dianjurkan untuk berkunjung ke dokter kandungan setelah tes kehamilan menunjukkan hasil positif. Dokter akan memperkirakan HPL dengan melakukan pemeriksaan USG guna menunjang dan mengonfirmasi hasil perhitungan dari kalkukator kehamilan. Dari hasil pemeriksaan ini, Bumil bisa mengetahui perkembangan janin dari waktu ke waktu hingga menjelang persalinan. Menurut penelitian, hanya 4% ibu hamil yang melahirkan tepat pada HPL. Jadi, seorang wanita yang melahirkan lebih awal atau lebih lambat dari penghitungan kalkulator kehamilan umumnya masih tergolong normal. Untuk memastikan kebenaran hasil kalkulator kehamilan, sebaiknya Bumil tetap berkonsultasi dengan dokter. Selain untuk mengetahui kapan bayi lahir, Bumil juga bisa bertanya lebih jauh mengenai kondisi kandungan dan cara menjaga kehamilan agar tetap sehat.

CaraMenghitung Usia Kehamilan Untuk menghitung usia kehamilan, metode yang banyak digunakan saat ini adalah dengan berpatokan kepada tanggal menstruasi terakhir. Hari pertama haid terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Biasanya seorang wanita akan menjalani kehamilan sekitar 280 hari atau 40 minggu sejak HPHT.

Skip to content Cari Penyakit, Obat, Tips Kesehatan ... Informasi KesehatanSemua hal yang berhubungan dengan informasi kesehatan mulai dari informasi terbaru dunia kesehatan, tips kesehatan, hingga saran-saran untuk menuju hidup lebih KesehatanFakta MedisGangguan MuskuloskeletalGangguan PencernaanGangguan PernapasanGangguan SarafGigi dan MulutHari KesehatanHIV AIDSKankerKesehatan Reproduksi PriaKesehatan Reproduksi WanitaKesehatan UmumObat-obatan TerlarangPanduan PuasaPengobatanPenyakit AnemiaPenyakit DiabetesPenyakit JantungPenyakit KulitPenyakit MataIbu dan AnakKehamilan dan JaninKesehatan AnakMenyusuiNutrisi Ibu dan AnakParentingGaya HidupGizi dan NutrisiKulit dan KecantikanOlahraga dan KesehatanPerawatan PriaResep A-ZSeksualitasPsikologiTerkadang justru akar dari penyakit bersumber dari pikiran dan psikologi. Dapat berbagai informasi psikologi terbaru dan menarik MentalPsikologi AnakPsikologi AsmaraPENYAKIT A-ZOBAT A-ZKalkulator Kesehatan Cek BMI, Kalori, Masa Subur, hingga PenyakitKalkulator BMIKalkulator KaloriKalkulator Masa Subur OvulasiCara Menghitung Usia KehamilanKalkulator Berat Badan Ideal Ibu HamilAnalisis Gejala Penyakit Search for Cara Menghitung Usia Kehamilan Kalkulator Kehamilan Beranda / Cara Menghitung Usia Kehamilan Kalkulator Kehamilan Cara Menghitung Usia Kehamilan Tanggal Pertama Haid Terakhir HPHT *Tanggal Tidak Boleh Kosong *Tanggal Tidak Boleh Lebih dari Hari Ini *Tanggal Tidak Boleh Lebih dari 9 Bulan Dari Hari ini Masih banyak ibu hamil muda yang belum tahu cara menghitung usia kehamilan. Faktanya, perkiraan usia kehamilan bisa dihitung sendiri dengan mudah. Apakah Anda salah satu yang merasa kebingungan? Ketika seorang wanita baru mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, maka hal yang ingin diketahui selanjutnya yaitu usia kehamilan. Mengetahui usia kandungan bisa membantu ibu hamil untuk Mengetahui perkembangan janin Memenuhi kebutuhan nutrisi janin Mengetahui dan mempehitungkan prediksi hari perkiraan lahir HPL Kalkulator Kehamilan DokterSehat Ada beberapa cara menghitung usia janin dalam kandungan yang bisa dipilih oleh ibu hamil. Beberapa di antaranya terdiri dari Tinggi puncak rahim Penghitungan parikh Tes HCG Menggunakan USG Salah satu cara yang populer yaitu dengan menggunakan data hari pertama haid terakhir HPHT atau yang dikenal juga dengan rumus Naegele. Cara yang satu ini bisa digunakan oleh wanita dengan siklus haid teratur 28-30 hari. Kini ibu hamil tidak perlu bingung untuk menghitungnya sendiri. Pasalnya, Anda bisa menggunakan fitur kalkulator kesehatan di DokterSehat, yaitu cara menghitung usia kehamilan. Fitur ini bisa menjadi solusi untuk Anda yang penasaran dan belum ada waktu untuk memeriksakan diri ke dokter. Cara menghitung usia kehamilan di DokterSehat Masukkan tanggal pertama haid terakhir HPHT Klik “Hitung!” Hasil hitung perkiraan usia kehamilan Anda akan muncul Hasil hitung yang muncul disesuaikan dengan jawaban tanggal pertama haid terakhit yang Anda masukan. Periksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat sekaligus untuk memeriksakan kondisi kehamilan Anda. DaftarIsi :1 Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual, Bumil Wajib Tahu2 (PDF) Cara Menghitung Usia Kehamilan Dengan Kalkulator | SEO EDAN3 Parents, Ini Manfaat Menghitung Periode Menstruasi - Charm Girl's Talk4 Ladytimer App~cara Mudah Untuk Menghitung Siklus Haid5 Berita, Gosip Artis, Informasi Dan Tips6 Bagaimana Cara Menghitung Siklus Menstruasi? | BukaReview7 o8Nk.
  • bae2mz19v5.pages.dev/101
  • bae2mz19v5.pages.dev/49
  • bae2mz19v5.pages.dev/82
  • bae2mz19v5.pages.dev/208
  • bae2mz19v5.pages.dev/448
  • bae2mz19v5.pages.dev/230
  • bae2mz19v5.pages.dev/347
  • bae2mz19v5.pages.dev/248
  • cara menghitung usia kehamilan pdf